Kekasih sejati 

adalah ketika kamu menitikkan air mata, maka dengan kebesaran cintanya ia tetap peduli terhadapmu.

Sebuah kekuatan abadi  yang ketika kamu tidak mempedulikannya dan dia masih menunggumu dengan setia.. 

Ketulusan sejati adalah Saat Sang kekasih mulai mencintai orang lain dan dia masih bisa tersenyum sembari berkata 'Aku turut berbahagia untukmu‘…  

Hartono Beny Hidayat

Pesona ..............Keharuman Cinta

www.diansastro.20m.com

Dikeheningan malam...syair-syair jiwaku bernyanyi mengabarkan perihal cinta kepada bulan dan bintang...bersama keharuman putik-putik bunga , semilir angin  berhembus menghampiri jiwamu yang sedang bersandar dibahu jiwaku ....

Dibalik temaram cahaya bulan dan kerlip bintang kudapati dua hati sedang memadu kasih, 

Ketika dua anak manusia saling mencinta, mereka harus seperti bunga teratai , masing-masing membuka kelopak jiwanya satu demi satu untuk menunjukkan hati emasnya agar tak tertutup kegelapan malam

Seolah kelopak-kelopak jiwa  hendak mengurai dan menterjemahkan cinta , berharap segala sesuatunya menjadi indah...

Tapi itulah kenyataan cinta ...cinta memang tak mudah untuk dimengerti...

Kusadari semua yang pernah terjadi , bahwa hambatan untuk berdekatan denganmu muncul dari kekerdilan dan ketakutan dalam diriku…

Disaat ku terbangun dalam sayap-sayap kerinduan...dengan seribu sayap jiwaku menghampiri jiwanya disebuah lorong keabadian....telah kurasakan tubuhku ada disini tetapi tidaklah bagi jiwaku....separuh jiwaku terasa hampa...sejak kau tidak tinggal disisi

Berabad-abad rentang hari dan waktu telah kulintasi...dan aku sama sekali tidak memahami apa sesungguhnya cinta itu , yang membuatku bergetar dan terguncang begitu hebat,  tanpa mengerti alasan apapun dibalik itu semua....

Lalu kudapati,...

Seseorang yang menyuburkan benih-benih cinta diladang-ladang ilahi , dengan segala keterjagaannya

 tidaklah mungkin dapat menuai cinta sampai dia merasakan perpisahan yang menyedihkan, lalu membuka pikirannya tentang sesuatu yang telah pergi. 

Namun jangan pernah mengira rasa itu akan hilang, ia akan terus membekas hingga berganti menjadi fajar kehidupan baru, yang hangatnya tetap ada walaupun warna indahnya berselimutkan kabut yang gelap.  

Akankah seseorang...yang kuimpikan datang hadir ?...tak kumengerti sepenuhnya, 

namun kurasakan pesona kecantikannya telah memporak-porandakan kesunyian jiwaku ...

Engkaulah keharuman yang  telah membuatku slalu terjaga dari tidurku, 

wujud indahmu selalu menghiasi mimpi-mimpi malamku....

Segala ungkap tanyaku terangkai untukmu .....

 .....Apakah "Seseorang" itukah dirimu wahai pujaan ?.....

Terpanah aku oleh senyuman mautmu, begitu indah -walaupun sejenak...entah mengapa dirimu selalu terbayang serta melintas disetiap malam sepiku ,  pesona dirimu begitu memikat dan memaksaku menjadikan tawanannya....

Dan sejak saat itu entah mengapa aku tak dapat memusnahkan kau dari pikiranku ....

Duhai belahan jiwa,

Kudapati sayap-sayap cintaku kini telah tertawan oleh pesona kecantikanmu yang menawan...

Telah kurasakan kemanapun jiwa serta tubuhku -hendak melangkah pergi dan disanalah wujud indahmu  bersemayam....

Duhai kekasih hati,

Keindahan pesona-mu yang memancar telah mengangkat jiwaku terbang melayang melintasi bintang-bintang...

Lalu kudapati jiwa itu...tidak kembali lagi keasalnya....hilang ia bersama 

 goresan pelangi dan kerlipan bintang.

....Duhai cinta, ....

Malam boleh saja berganti , dan bintang-bintang boleh saja berhenti berpijar;

Namun Pesona kecantikan dan keharumanmu tetaplah abadi ;

Merekah selamanya ditaman hati.....

2002

Home