10
Kiat menjadi Pendengar yang baik
www.diansastro.20m.com
1.
pusatkanperhatian Anda pada orang yang sedang berbicara dan
dengarkan apa yang dia katakan. Jangan biarkan pikiran Anda melayang
ketempat lain. Hanya dengan cara seperti itu Anda bisa belajar
menjadi pendengar yg baik.
2.Pandanglah mata
lawan bicara Andadengan wajar. Ini memberikan kesaan bahwa Aanda
memperhatikan apa yg diucapkannnya dengan sungguh-sungguh.
3. Berikan respon
yang bersahabat. Respon kecil yang mungkin tampak sepele bisa
membuat dia merasa dihargai. Sekali-kali Anda bisa mengangguk ,
menggelengkan kepala, tersenyum, tertawa atau memberiokan komentar2
pendek seperti Oh, ya? , hebat !, luar biasa! dsb.
4. Berikanlah
kesempatan lawan bicara Anda untuk menyelesaikan apa yg ingin
diutarakannya. Hindari kebiasaan memotong pembicaraan orang lain .
Selain tidak sopan, kebiasaan itu bisa membuat dia merasa kesal dan
tersinggung.
5. Bila Anda merasa
bosan atau tidak berminat dengan topik pembicaraannya, alihkan
dengan perlahan-lahan. Jangan sesekali mengubah topik pembicaraan
secara mendadak seperti pengemudi yang belok tanpa menyalakan lampu
righting terlebih dahulu.
6. Buatlah lawan
bicara Anda bergairah untuk terus berbicara . Bila Anda berhasil
memancing gairah orang yang semula kurang antusias, maka Anda telah
berhasil merebut hatinya. Namun dalam hal ini ada kekecualian bila
lawan bicara Anda adalah type orang yg suka memonopoli pembicaraan.
orang yg seperti itu biasanya akan selalu bergairah untuk terus
berbicara meskipun Anda sudah tampak terkantuk-kantuk.
7. Kendalikan diri
Anda untuk tidak tergoda ingin mengalahkan lawan bicara Anda. Anda
bisa memadamkan gairah orang lain hanya dengan menunjukkan bahwa
Anda lebih oke daripada dia.Biarkan dia merasa bangga dengan
prestasi atau pengalamnnya meskipun Anda punya prestasi atau
pengalaman yg lebih hebat darinya.
8. Dalam kasus2
khusus, belajarlah untuk meringkas apa yang diuraikan oleh teman
Anda sebelum Anda memberikan komentar atau nasehat. Bersikaplah
seperti seorang dokter yg mendiagnosa dulu penyakit pasiennya dgn
teliti sebelum menyimpulkan apa penyakitnya dan memberi resep obat.
Bayangkan bila ada orang yang menceramahi Anda panjang lebar ,
padahal tidak ada hubungannya dengan apa yg Anda ungkapkan.
9. Belajarlahpeka
terhadap motif orang lain. Mungkin dia sedang mencurahkan isi
hatinya tanpa keinginan untuk dinasehati, apalagi disalahkan. Jadi
Anda cukup berperan sebagai pendengar saja . Mungkin dia sedang
menceritakan pengalaman agar Anda memujinya. Pujilah denga spontan
dan tulus. Mungkin juga dia sedang mengajak Anda masuk dalam
komunikasi yang lebih akrab dan terbuka. Kalau Anda mau, mulailah
melakukan komunikasi dua arah.
10. Belajarlah
mendengar dengan tulus. Semua kiat tersebut diatas tidak akan
membuat Anda menjadi pendengar yg baik bila Anda tidak melakukannnya
dgn tulus. Anda tidak akan menjadi pendengar yg baik bila Anda
terbiasa berpura2 menjadi pendengar yg baik.
Home
|