Jiwa-jiwa Pencinta
www.diansastro.20m.com
Cinta laksana buah
hati yang abstrak,
Pohon jiwa yang tak
henti berbuah,
Hadirnya laksana
Cahaya abadi
yang mengikis kegelapan malam
Mengubah dasar-dasar
pemikiran ,
Menanggalkan
kesedihan ,
Basahi keringnya
dahaga jiwa ,
menggantinya dengan
mata air surga
Maukah kau katakan
pada Sang jiwa,
Apa yang telah
dilihat oleh mata saat itu ?
Dilihatnya bidadari
memainkan kecapi ,
denting-denting
cinta mengalun merdu dari lentiknya,
senandungkan
bait-bait kidung semesta dari balik bibir merahnya.
Deru nafas
kelembutan dari hidungnya bak hembusan abadi
yang memancar dari
inti jiwa,
Kekuatan yang
membakar diri ,
Melebur dalam
dekapan pusara nan abadi,
Basahi akar gersang
- Jiwa-jiwa pencinta,
hingga kesejatian
diri - tercermin didasar hati
Hartono
Beny Hidayat
Home
|