Ingin kubaca untukmu
seorang
www.diansastro.20m.com
Resah rintik hujan
tak henti menemani ,
Heningnya malam
seakan tak bertepi, sejak wujudmu jauh dari sisiku,
Dinginnya malam ini,
terasa lebih dingin sejak bahtera cintaku tlah berlalu...
Wahai kekasih hati,
kadang ku masih saja mencari bayangan dirimu dibawah matahari ini...
Aku masih saja
merasakan kelopak-kelopak rindu , rasa yang takkan hilang walau
ditelan waktu...
Duhai
kekasih.....jangan biarkan aku tersiksa , terlena tak berdaya
diujung harapku ini....
Senantiasa kukenang
masa-masa indah itu...rasa dimana diriku terpaku, takjub dan
tak mampu untuk berkata, selain senandung hati yang bergema
diseputar dinding hati.
Dan janganlah
kau risaukan bulir mutiara yang jatuh membasahiku , karena
semuanya menggambarkan tentang besar artimu bagi hidupku ,
Engkaulah kekuatan
yang membuat sayap yang sudah patah ini dapat terbang,
Engkaulah ilham bagi
syair-syair yang kugubah,
Takkala kutanyakan
pada nurani, ia berkata bahwa dirimu takkan pernah terganti,
walau aku terus mencari peenggantimu dari ujung bumi keujung
lainnya, hal itu tentu saja akan sia-sia....
"Duhai kekasih,
takkala kupandang langit dan bintang , tak pernah
kumelihat mereka tersembunyi, .....mereka selalu menceritakan dirimu
dihari ini, menceritakan perihal cahaya ghaibmu sebelum ku terlelap,
......'Aku tahu mereka tak selamanya jujur, tapi aku terhibur juga
dengan ocehan mereka..aku tak peduli dimars atau di bulanpun kamu
berada-disanalah bayangku kan berada ; karena dimanapun engkau
berada disanalah cintaku....."
Aku hanya berpesan
kepada kesucian langit dan bintang , agar menyampaikan pesanku
untukmu- agar dirimu senantiasa tersenyum terhadap kesetiaan
matahari,...... katakanlah wahai sahabat -pada kekasihku itu
!,....bahwa aku akan selalu ada di setiap senyuman bunga, dan
katakan juga -bahwa aku senantiasa hadir dibalik setiap kepakan
sayap burung yang melayang di angkasa.
Bila ku merasa rindu
padamu, kulihat gambar khayalan itu...kurasakan senyummu mencairkan
kebekuan hati, menjelma bagai embun pagi yang membasahi putik-putik
bunga.....
bila kulihat lagi
indahnya sepasang mata itu, seakan matamu ingin bicara tentang
cinta...yang takkan mampu tuk dilukiskan dengan kata,.... tapi
tak apalah ...keindahanmu sudah cukup bagiku untuk membelah lautan
dan menyingkap rahasia bumi.
......Wahai
kekasih.....
Dalam
ketersendirianku,
Kutuang semua yang
ada dibenakku dan kutulis diatas kertas, disaat hati resah
bertemankan cahaya
lilin dan seikat mawar, ingin rasa hati membacakannya untukmu
seorang,
"Ya, ....hanya
untukmu seorang !"....
Home
Home
|