Cinta yang berduka
www.diansastro.20m.com
Cinta adalah
kesegaran dan keharuman bunga yang dikirim surga untuk membuat dunia
tersenyum
Parasnya laksana
embun menyambut pagi , dan mengilhami bunga untuk menebarkan
keharuman dimusim semi, mengilhami kumbang untuk meresapi
tentang keindahan sari .
Dengan segala
kecantikan dan pesona hati yang begitu sempurna, semua orang akan
menilai ia adalah gadis paling beruntung, hidupnya dipenuhi oleh
kesenangan dan kegembiraan.
Namun siapakah yang
menyangka bila duka dan derita telah memenjarakan gadis
tersebut?....
Siapakah yang bakal
mengira bahwa jiwanya telah terangkat lalu terbang dari tubuhnya-
untuk mencari keagungan cinta...Tiada seorangpun tahu tentang
duka hati yang membaluti jiwanya...tiada seorangpun tahu tentang
ratap tangis dan rintihan kalbunya dikeremangan malam...
Dibalik cahaya
bintang dan bulan aku melihat jasadmu terkulai laksana merpati yang
patah sayapnya, engkau memanggil-manggil pasangan jiwamu, yang juga
terkapar dalam sayap kerinduan...
Memang pesona
kecantikan yang dia miliki dapat menyembunyikan kesedihan hati akan
penyakit cinta, tapi bukanlah obat sesungguhnya dari penyakit
itu...Obat itu sesungguhnya ada pada orang yang telah mencuri
hatinya... orang yang selalu dikenang ketika siang dan menjelma
mimpi dikala malam.
Tiada seorangpun
yang dapat mengerti dan memahami kesedihan hatinya begitu pula
keluarga dekatnya , belahan jiwanyapun menjalani nasib yang
sama , seorang diri ia mengelana ditengah hutan dan lautan perasaan.
Bahkan cinta
merasakan penderitaan yang ia rasakan lebih perih dari pasangan
jiwanya, Ia (si- belahan jiwa) terbebas dari aturan dan adat
istiadat untuk menjaga martabat keluarga.
Tetapi cinta?
Bintang itu harus tersenyum pada sekelilingnya agar tidak
dicap angkuh, semua yang ia perbuat berjalan beriringan dengan
ukuran harga diri, semua yang ia lakukan harus sesuai dengan
tuntutan masyarakatnya, demi martabat keluarganya.
Tidaklah mungkin
seorang putri raja keluar dari istananya, dimana setiap pasang
mata selalu mengawasinya; hasrat hatinya terpendam untuk
berjumpa dengan seorang pemuda yang tinggal di sebuah desa terpencil
yang telah mencuri hatinya- desa yang belum pernah ia kunjungi
sekalipun dalam mimpi...
Itulah tatanan dunia
dan akupun memakluminya....
Ia harus terus
tersenyum walau hatinya menangis, gemerlap dunia telah memaksanya
untuk memakai topeng-topeng kepalsuan.
Kumohon padamu
cinta...hentikan airmatamu, lepaskan segala gundahmu....
Aku mendengar
rintihan jiwamu, aku mendengar resahmu , kucoba untuk menjawab
setiap pertanyaan bathinmu...kemarilah cintaku bersandarlah dibayang
bahuku, yakinlah bahwa aku akan ada disetiap bayang...Ulurkanlah
sayap patahmu, kan kugapai dan kusembuhkan dengan kepakkan syair
jiwaku.
Aku akan mengawalmu
dari pencela-pencelamu....Bunga-bunga boleh saja layu, tapi ku
kan menjaga agar cahaya bunga itu slalu merekah ditaman hati,
lalu menjelma menjadi cahaya bintang yang mengisi kesunyian malam
Duhai cintaku
berjanjilah dihadapan langit dan bintang...sekalipun kita takkan
bersatu, namun jiwa kita kekal dalam keabadian cinta.
Tersenyumlah bersama
mentari, sampaikan salam kerinduanmu padaku-melalui desiran angin
dan kicauan burung-burung diangkasa serukanlah segala impian
indahmu...
Ketika ku
mendengarnya, aku kan rentangkan sayapku, lalu kujemput jiwamu yang
memanggil jiwaku, bersama kita berdua dalam rengkuhan sayap-sayap
ilahi , menuju cahaya kebadian....
Home
|