Cinta di hari ini
!
www.diansastro.20m.com
Wahai cinta, engkau laksana cahaya
bintang yang melintasi malam sepiku,
Parasmu bagaikan setangkai mawar,
yang menyejukkan kesegaran pagi,
Tanpa kehadiranmu mungkin saja
kumbang enggan keluar dari peraduannya, mentari enggan
bersinar - begitu juga bulan enggan tersenyum ; karena
engkaulah nafas keharuman ; mata air kehidupan.....
Dikala dirimu tersenyum ,
berhentilah perang , terhapuslah luka.....karena engkaulah cahaya
ghaib , yang diutus kedunia....sihirmu membuat tatanan dunia
menjadi terbalik, aturan menjadi tak berarti, hukum dan hakikat
menjadi semu , ....
Cinta itu sesuatu yang ganjil....
datang secara tiba-tiba ; mengisi kesunyian jiwa....membuat hati
berbunga ataupun terbakar oleh panas-teriknya....
Saat dirimu hadir dikedalaman
sanubari....aku tak tahu , kenapa diriku tak dapat melepaskan
bayangmu dari jiwaku....engkaulah satu-satunya bayangan semu yang
bersemayam dijiwaku dengan segala keajaibannya....engkaulah
keindahan yang membuatku -tak lagi mampu memejamkan mata....
Bagiku,... tanpa
memilikimu-pun aku sudah merasa bahagia....sudah bahagia
kurasakan , bila kudapat menikmati keindahan sinar mata hatimu
, karena engkaulah sumber inspirasi yang membuat seonggok
patung marmer menjelma menjadi seorang pujangga cinta....
Engkaulah titisan dewa-dewi yang
membuat anyaman-anyaman permadani diistana jiwaku, merdu suaramu
bagaikan alunan kidung surgawi ; mengalir manja penuh kelembutan
dikedalaman jiwaku.....
Tak kumengerti diriku
yang setegar ini , menjadi lemah tak berdaya disudut bibirnya
, menjadi mati suri dalam pelukannya ...dirimu laksana gelombang
kejut- yang menyadarkan seseorang untuk bangkit dari 'kematian"
panjangnya.....
Aku berucap dalam hati :
.....( Ah , aku rasa ! - aku
telah kehilangan bentuk kewarasanku dan membenarkan semua itu
berjalan, tanpa aku menyadari bahwa aku sedang "mabuk"
anggur masa muda....kenapa pula , aku mesti percaya yang namanya
mimpi ?! ) ... ( apakah aku telah mabuk oleh pesona kecantikannya
yang menawan itu?! ...aku tak mengerti dan tidak tahu
apa yang kini kurasakan , cuma yang pasti...aku telah jatuh cinta
padanya....)
" Wahai senandung malam
!...salahkah bila jiwaku terbang kedalam jiwanya...lalu membisikkan
sajak-sajak termanisku untuknya ?!....." "
Salah kah bila insan yang lemah ini, mencoba mengetuk hatinya lalu
menawarkan cinta yang "beda" dari cinta
lainnya?!"...." Salahkah aku wahai kaum pencinta , bila
diriku yang papa ini mencintai seorang putri raja
?!"....." Salahkah aku wahai peri , bila diriku masuk
kedalam jiwanya , membaca pikirannya , lalu bernyanyi serta
bernafas dalam tarikan dan hembusan yang sama ?!" .....
Dewi malam berbisik
kepadaku........."Hanya keajaiban sajalah, hal gila itu
dapat terwujud !"...." Namun aku merestui kegilaanmu anak
muda !....Engkaulah Pejuang Cinta yang paling gila yang pernah
kulihat dan kutemui !....dari kekerdilanmu, aku bisa melihat
kebesaranmu....dari kemarahanmu, aku bisa melihat kasih
sayangmu...."...Dari kegelapanmu , aku bisa melihat cahaya
terangmu "....."Engkaulah sumber penaklukan
beragam jenis cinta yang lahir bersama ketulusan
hati...jurus-jurusmu mematikan setiap dara yang melirik...yang
membuatnya terbuai dalam alunan syair merdu serta
menerbangkan jiwanya , kesebuah alam perasaan- yang tak
bertepi dan berdasar..."
"Aku tak jemu-jemu....untuk
membaca dan memikirkan kisah-kasihmu itu....sesuatu yang
terindah , sebuah wujud keindahan cinta yang semu namun
agung , senandung catatan hati itu -begitu lincah; serta
mengalir dikedalam hati setiap orang yang membacanya ,walau
sekiranya syair-syair itu harus merangkak dalam selubung
kegelapan !...."
Kemudian aku berkata kepada Sang
Dewi :
" Cinta dihari ini , adalah
cinta khayalku ! ....aku mengharap suatu hari nanti ada suatu wujud
cinta yang menyapaku dengan tulus !...dan aku akan menunggu
saat-saat yang indah itu... sebuah rasa dimana kutumpahkan segala
kerinduanku yang tertahan....kukan gubah untuknya puisi-puisi dasyat
yang lebih indah dari yang ada..yang terindah yang pernah
kucipta...kan bisikan dengan lembut lewat telinganya dikeheningan
malam ...dan ketika ia terjaga dari tidurnya kukan persembahkan
disisinya setangkai mawar...kukecup keningnya , kemudian dengan
lembut kukatakan padanya : "Terima kasih atas cinta yang kau
berikan untukku !...I'll always love you ! "... Engkaulah
Mahadewi yang selama ini kunanti !"
Hartono
Beny Hidayat
Home
|