7
kebiasaan yang memperkaya hidup
www.diansastro.20m.com
1.
Kebiasaan mengucap syukur. Ini adalah kebiasaan istimewa yang
bisa mengubah hidup selalu menjadi lebih baik. Bahkan agama
mendorong kita bersyukur tidak saja untuk hal-hal yang baik , tapi
juga dalam kesussahan dan hari-hari yang buruk.. Ada rahasia besar
dibalik ucapan syukur yang sudah terbukti sepanjang sejarah.
Hellen Keller yang buta dan tuli sejak usia dua tahun , telah
menjadi orang yang terkenal dan dikagumi diseluruh dunia. Salah satu
ucapannya yang banyak memotivasi orang adalah “Aku bersyukur atas
cacat-cacat ini aku menemukan diriku, pekerjaanku dan Tuhanku”.
Memang sulit untuk bersyukur,namun kita bisa belajar secara
bertahap. Mulailah mensyukuri kehidupan, mensyukuri berkat ,
kesehatan, keluarga, sahabat dsb. Lama kelamaan Anda bahkan bisa
bersyukur atas kesusahan dan situasi yang buruk.
2.
Kebiasaan berpikir positif. Hidup kita dibentuk oleh apa yang
paling sering kita pikirkan. Kalau selalu berpikiran positif, kita
cenderung menjadi pribadi yang yang positif. Ciri-ciri dari pikiran
yang positif selalu mengarah kepada kebenaran, kebaikan, kasih
sayang, harapan dan suka cita. Sering-seringlah memantau apa yang
sedang Anda pikirkan. Kalau Anda terbenam dalam pikiran negatif,
kendalikanlah segera kearah yang positif. Jadikanlah berpikir
positif sebagai kebiasaan dan lihatlah betapa banyak hal-hal positif
sebagai kebiasaan dan lihatlah betapa banyak hal-hal positif yang
akan Anda alami.
3.
Kebiasaan berempati. Kemampuan berhubungan dengan orang lain
merupakan kelebihan
yang dimiliki oleh banyak orang sukses. Dan salah satu unsur penting
dalam berhubungan dengan orang lain adalah empati, kemampuan atau
kepekaan untuk memandang dari sudut pandang orang lain.Orang yang
empati bahkan bisa merasakan perasaan orang lain . Orang yang empati
bahkan bisa merasakan perasaan orang lain, mengerti keinginannya dan
menangkap motif dibalik sikap orang lain. Ini berlawanan sekali
dengan sikap egois , yang justru menuntut diperhatikan dan
dimengerti orang lain. Meskipun tidak semua orang mudah berempati ,
namun kita bisa belajar dengan membiasakan diri melakukan
tindakan-tindakan yang empatik. Misalnya, jadilah pendengar yang
baik, belajarlah menempatkan diri pada posisi orang lain, belajarlah
melakukan apa yang Anda ingin orang lain lakukankepada Anda, dsb.
4.
Kebiasaan mendahulukan yang penting . Pikirkanlah apa saja
yang paling penting, dan dahulukanlah!. Jangan biarkan hidup Anda
terjebak dalam hal-hal yang tidak penting sementara hal-hal yang
penting terabaikan. Mulailah memilah-milah mana yang penting dan
mana yg tidak, kebiasaan mendahulukan yang penting akan membuat
hidup Anda efektif dan produktif dan meningkatkan citra diri Anda
secara signifikan.
5.
Kebiasaan bertindak. Bila Anda sudah mempunyai pengetahuan ,
sudah mempunyai tujuan yang hendak dicapai dan sudah mempunyai
kesadaran mengenai apa yang harus dilakukan , maka langkah
selanjutnya adalah bertindak. Biasakan untuk mengahargai waktu,
lawanlah rasa malas dengan bersikap aktif. Banyak orang yang gagal
dalam hidup karena hanya mempunyai impian dan hanya mempunyai tujuan
tapi tak mau melangkah.
6.
Kebiasaan menabur benih. Prinsip tabur benih ini berlaku
dalam kehidupan. Pada waktunya Anda akan menuai yang Anda tabur.
Bayangkanlah , betapa kayanya hidup Anda bila Anda selalu menebar
benih ‘kebaikan’. Tapi sebaliknya, betapa miskinnya Anda bila
rajin menabur keburukan.
7.
Kebiasaan hidup jujur. Tanpa kejujuran , kita tidak bisa
menjadi pribadiyang utuh, bahkan bisa merusak harga diri dan masa
depan Anda sendiri. Mulailah membiasakan diri bersikap jujur, tidak
saja kepada diri sendir tapi juga terhadap orang lain. Mulailah
mengatakan kebenaran, meskipun mengandung resiko. Bila Anda
berbohong , kendalikanlah kebohongan Anda sedikit demi sedikit.
Home
|